Jokowi Sudah Keliling Indonesia, tetapi Baru 16 Persen Warga yang Tahu "Tax Amnesty"

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA, - Meski Presiden Joko Widodo menyosialisasikan langsung program pengampunan pajak atau tax amnesty dinilai belum berhasil. Meskipun Presiden sudah berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia untuk menyerukan Tax Amnesty, baru 16 persen warga yang mengetahui atau pernah mendengar mengenai program tersebut. Hal itu diketahui berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis di Jakarta, Kamis (14/8/2016). "Sebanyak 84 persen responden sisanya mengaku tidak tahu mengenai program Tax Amnesty. Masih sangat sedikit warga yang tau pengampunan pajak," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi saat merilis hasil surveinya. Politisi PDI-P Maruarar Sirait yang hadir sebagai penanggap menilai Presiden Joko Widodo harus bekerja lebih keras lagi dalam mensosialisasikan Tax Amnesty. (Baca: Setelah "Tax Amnesty", Pemerintah Siapkan RUU Terkait Sejumlah Jenis Pajak) Meskipun baru sedikit yang tahu, Anggota Komisi XI itu menganggap program ini tetap disambut antusias oleh kalangan dunia usaha. Hal tersebut juga setidaknya tergambar dari hasil survei. Dari 16 persen publik yang mengetahui, sebanyak 69 persennya mengaku setuju dengan program tersebut. "Belum pernah ada kebijakan yang direspon dunia usaha begitu luas seperti ini," kata Maruarar. (Baca: Sosialisasi "Tax Amnesty", Presiden Mengabsen Konglomerat Indonesia) Namun, Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang juga hadir dalam acara tersebut, pesimis Tax Amnesty akan berhasil meningkatkan pendapatan pajak sesuai target yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 165 Triliun. "Menurut analisis para ahli, 60 Triliun paling tinggi," kata Ketua Komisi III DPR ini.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...